KELOMPOKBERAT.COM - Setelah sukses menyelenggarakan acara Aki no Hajimari pada tahun 2023 dan Fuyu no Yukikaze pada tahun 2024, Diversity Project atau yang sering dikenal dengan DVST Project kembali mengadakan acara Haru no Sakuragi.
Diversity Project atau yang sering dikenal dengan DVST Project, bukanlah sekedar event organizer biasa. Mereka lebih ke arah komunitas kreatif yang berfokus pada penyelenggaraan acara-acara bertema Jepang, khususnya di wilayah Banjarmasin dan sekitarnya. Didirikan pada 6 Februari 2023, DVST Project memang masih terbilang muda, namun semangat dan visi mereka sudah kuat sejak awal.
Berlokasi di Kota Cinema Mall Belitung Darat atau yang biasa disebut KCM pada hari minggu tanggal 6 April 2025 yang lalu acara Haru no Sakuragi diakan, acara dimeriahkan dengan antusiasme para pengunjung yang datang menggunakan pakaian biasa atau cosplay.

Tujuan utama DVST Project membuat event bertema jepang yaitu ingin membuktikan bahwa event bertema jepang yang proper, tertata rapi, berkonsep, dan mendekati nuansa matsuri asli dari Jepang itu sangat possible untuk diadakan, asalkan punya tim yang solid dan komitmen yang tinggi. DVST Project ingin menghadirkan pengalaman baru dan unik untuk para pecinta budaya Jepang di skena lokal jejepangan yang ada di daerah Banjarmasin dan sekitarnya.
Open gate dan penukaran tiket dimulai pada pukul 11:00 WITA, meskipun dari pagi sampai siang wilayah Banjarmasin diguyur hujan tetapi tidak mengurangi antusiasme pengunjung yang berhadir. serangkaian acara dimulai dengan J-Song Contest, Cosplay Walk dan juga Cosplay Competition.
Beberapa penonton pun turut memeriahkan acara dengan ikut menyanyi pada saat J-Song Contest dan juga melihat aksi dari para cosplayer pada saat Cosplay Walk dan Cosplay Competition.
Untuk segi pengunjung terdapat Diversity Wall dimana para pengunjung bebas untuk menulis apapun disana, mulai dari hanya sekedar nama sampai harapan dan impian mereka ataupun juga pendapat mereka tentang acara pada hari itu. Pengunjung pun disana dapat merasakan berbagai experince karena ada berbagai booth dari komunitas yang ikut memeriahkan acara tersebut sehingga pengunjung pun selain bisa menikmati acara juga bisa berkenalan dengan komunitas yang ada di acara tersebut Ucap Rea, salah satu panitia DVST Project. selain booth dari komunitas, ada juga booth Shateki dimana pengunjung bisa menembak target untuk mendapatkan hadiah dan juga Kingyo Sukui dimana para pengunjung bisa menangkap ikan kecil untuk mendapatkan hadiah.


Setelah hari menjelang sore dan sehabis break sholat Ashar, acara pun dilanjutkan dengan penampilan meriah dari Cherryful yang membawakan beberapa lagu dari JKT48, Panitia acara membawakan Shunki Mushin yaitu salah satu jenis tarian Jepang dengan Yosakoi sebagai jenis tariannya dan Vivid Banjar Squad membawakan beberapa lagu dari Vivid Bad Squad. Acara pun dilanjutkan dengan Odettemita yang bisa disebut juga dengan random play dance dimana panitia akan memainkan lagu random jepang dan para pengunjung yang tau dan hapal tariannya bisa langsung maju dan menunjukan kebolehannya dalam menari.
Hari menjelang malam acara dilanjutkan dengan Semifinal & Final lomba Tekken dimana pertarungan mereka ditampilkan pada panggung utama dan disaksikan oleh para pengunjung yang antusias melihat pertarungan Final laga Tekken tersebut dan dilanjutkan dengan Awarding untuk pemenang lomba J-Song Contest, Coswalk, Cosplay Competition dan Tekken.
Untuk penampilan Guest Star terakhir ditutup dengan penampilan seni tari lampu jepang dari Wotagei-J yang sangat memukau dan DJ Performance dari Dj Naazel.
Setelah suksesnya acara tersebut penulis harapkan DVST Project membuat acara dengan tema jepang lagi untuk kedepannya, ditunggu yagesyaaaaa dan juga sukses-sukses juga buat DVST Project selaluuuuuuuu.
Foto: Staff Diversity Project
0Komentar