GfM5GpMpBUGiTUMoGfWoGUW0BY==

Headline:

PESONA PASAR MODAL BAGI GENERASI MUDA


KELOMPOKBERAT.COM - Sudah tak asing lagi bahwa pasar modal merupakan sebuah market untuk melakukan transaksi jual beli surat-surat berharga atau yang sering disebut efek oleh para investor, perusahaan emiten ataupun pelaku pasar modal.

Pasar modal sendiri mulai dikenal di Indonesia sejak tahun 1912 dan di pelopori oleh kolonial VOC Belanda yang ditandai dengan berdirinya Vereninging voor de Effectenhandel (VEH) atau Asosiasi Perdagangan Efek.


Namun, pasar modal ini tidak mempunyai umur panjang karena ditutup selama perang dunia ke-2 sebagai dampak dari terjadinya gejolak perekonomian pada saat itu.

Pasar modal di Indonesia kembali dihidupkan pada masa Presiden Soeharto tahun 1977 dengan nama Bursa Efek Jakarta yang sekarang dikenal dengan nama Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX).


Seiring dengan peningkatan kinerjanya, BEI mengambil peran yang sangat penting bagi keberlangsungan perekonomian di Indonesia. Hal ini karena BEI sebagai pasar modal banyak mendapatkan suntikan modal dari para investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk pengelolaan bisnis dan ekspansi bisnis. 

Hal tersebut memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat, baik dari sisi banyaknya lapangan kerja ataupun menjadi investor itu sendiri.


Mengingat Negara Indonesia yang masih mengemban gelar sebagai negara berkembang, maka Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar untuk menjadi salah satu destinasi bisnis paling menarik di dunia. 

Hal ini karena masih banyak peluang bisnis baik dari sumber daya alam maupun sumber daya manusia dan peluang bisnis lainnya yang belum terkelola dengan baik dan belum banyak terekspos oleh dunia luar. Hal ini akan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan emiten lokal dan juga investor sebagai pemodal.


Tidak hanya itu, keberadaan investor juga sangat menarik untuk kita perhatikan. Hal ini karena jumlahnya yang terus bertambah setiap waktu dan fakta menariknya adalah dari keseluruhan jumlah investor lokal ini di dominasi oleh anak muda yang berusia di bawah 40 tahun dengan persentase sebesar 70% atau 1,4 juta investor. 

Hasan Fawzi selaku direktur pengembangan BEI menyebutkan bahwa “Biasanya memang terus menunjukkan peningkatan dari para generasi Z maupun milenial kita untuk masuk ke pasar modal dan menjadi investor pemula karena generasi Z dan milenial ini sangat mudah dalam mengikuti perkembangan zaman termasuk kemudahan dalam berinvestasi”.


Peningkatan jumlah investor muda ini juga terjadi karena faktor internal maupun faktor eksternal, seperti kemudahan dalam belajar secara mandiri dengan berbagai platform yang ada di media sosial dan pengaruh-pengaruh yang diberikan oleh influencer tentang kemudahan mendapatkan penghasilan tanpa harus bekerja keras. 

Selain itu, generasi Z dan milenial juga belum memiliki banyak tanggungan atau beban yang membuat penghasilan mereka dapat dialokasikan ke pasar modal sebagai investasi jangka pendek maupun jangka panjang.


Author         : Abdul Latif
Editor          : Siti Salimah

Daftar Isi

0Komentar

Special Ads
Special Ads
Special Ads
Formulir
Tautan berhasil disalin